Forkompinda Kabupaten Karawang Tindak Lanjuti Masalah Penutupan Gerbang Belakang PT. Chang Shin Indonesia

    Forkompinda Kabupaten Karawang Tindak Lanjuti Masalah Penutupan Gerbang Belakang PT. Chang Shin Indonesia

    Polres Karawang, Polda Jabar -  Pemerintah Kabupaten Karawang bersama unsur Forkopimda melakukan kunjungan ke PT. Chang Shin Indonesia di Desa Gintungkerta, Kecamatan Klari, pada Senin (20/1/2025). 

    Kunjungan yang berlangsung dari pukul 10.30 hingga 11.50 WIB ini bertujuan untuk menindaklanjuti masalah penutupan gerbang belakang perusahaan yang berdampak pada akses jalan warga sekitar. Pertemuan yang berlangsung di aula rapat PT. Chang Shin Indonesia dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Bupati Karawang H. Aep Saepulloh, Kapolres Karawang AKBP Edward Zulkarnain, Dandim 0604/Karawang Letkol Inf Dede Hermawan, Ketua DPRD Karawang H. Endang Sodikin, Sekretaris Daerah H. Asep Aang Rahmatullah, Asda I Drs. Wawan Setiawan, Kabag Hukum Asep Suryana, serta perwakilan dari PT. Chang Shin Indonesia, termasuk Direktur HR H. Susilo, GM Mr. Lee Sang Soon, dan Akunting PAM Mr. Kim Song Young.

    Dalam pertemuan tersebut, Bupati Karawang menekankan pentingnya penyelesaian masalah ini untuk menjaga kepercayaan investasi di wilayah Karawang. "Kami meminta agar PT. Chang Shin Indonesia membuka kembali gerbang belakang yang berdampak pada akses warga. Jalan tersebut merupakan milik negara dan sudah ada sebelum perusahaan berdiri. Kami juga meminta pihak lain untuk tidak mengintervensi dalam pengelolaan gerbang ini" jelas Bupati.

    Direktur HR PT. Chang Shin Indonesia, H. Susilo, mengungkapkan pihaknya telah berupaya menyelesaikan masalah ini,  "Kami telah menunjukkan bukti pelaporan terkait kerugian yang dialami dan akan mengikuti keputusan pemerintah terkait permasalahan ini, " ujar H. Susilo.

    Sementara itu, Mr. Kim Song Young, Akunting PAM PT. Chang Shin Indonesia menyatakan bahwa sebagian besar warga sekitar merupakan karyawan perusahaan. Ia juga meminta agar surat dari pemerintah dapat segera ditindaklanjuti untuk menyelesaikan konflik ini. "Kami berharap masalah ini dapat diselesaikan minggu ini untuk menghindari dampak yang lebih besar, " tuturnya.

    Kabag Hukum Karawang, Asep Suryana menegaskan bahwa penutupan gerbang belakang dapat mengganggu iklim investasi di Karawang. "Kami meminta kedua belah pihak menyepakati solusi bersama dan untuk permasalahan hukum biarlah diselesaikan melalui jalur yang tepat" ungkapnya.

    Pada akhir pertemuan, Forkopimda menegaskan bahwa gerbang belakang yang menghubungkan akses jalan Gintungkerta dengan Kiara Payung harus dibuka kembali, mengingat pentingnya akses ini bagi masyarakat yang menggantungkan mata pencaharian di sekitar lokasi tersebut. 

    Jika perusahaan menemui kendala dalam pembukaan gerbang, Forkompinda meminta agar koordinasi dilakukan langsung dengan Bupati Karawang.

    Setelah pertemuan selesai, pukul 11.30 WIB, Forkompinda melakukan pengecekan langsung ke lokasi gerbang belakang PT. Chang Shin Indonesia untuk memastikan tindak lanjut dari hasil rapat. Keputusan ini diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan secara adil dan menjaga hubungan baik antara masyarakat, pemerintah, dan perusahaan. (Lex)

    Polres Karawang_AKBP Edwar Zulkarnain 

    KARAWANG

    KARAWANG

    Artikel Sebelumnya

    Bhabinkamtibmas Desa Jayamakmur Lakukan...

    Artikel Berikutnya

    Personil Samapta Polsek Rengasdengklok Giat...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Bhabinkamtibmas Gelar Patroli Dialogis, Datangi Security Perum Pesona Mahkota Regency
    Bhabinkamtibmas Giat Sambang Dialogis ke Warga Desa Sukaharja
    Kapolsek Telukjambe Timur Pam Keberangkatan Suporter The Jackmania ke Stadion Patriot Bekasi
    Panglima TNI Resmikan Gedung Trisula Denjaka dan Serahkan Ransus Mobile Dual Ramp System

    Ikuti Kami